Ada Nuklir Ada Radiasi. Apa itu Radiasi?

Posted by Unknown Label:








Mendengar kata “Nuklir”, pastinya tidak asing dengan bom atau radiasi. Dan menganggapnya suatu bahaya besar. Padahal kita sendiri sudah berinteraksi dengan bidang kenukliran sejak kita masih dalam kandungan. sejak kita masih berupa daging dan belum berbentuk seperti manusia, kita sudah berinteraksi dengan radiasi. kenapa kita masih takut dalam mendengar kata radiasi??
Ya. Jawabanya karena kita kurang mengetahui apa itu radiasi. Dan jenis-jenis radiasi. Sebelum kita mengenal nuklir sebaiknya kita kenalan dulu dengan yang namanya radiasi.




Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan lain-lain. 
Selain benda-benda tersebut ada sumber-sumber radiasi yang bersifat unsur alamiah dan berada di udara, di dalam air atau berada di dalam lapisan bumi. Beberapa di antaranya adalah Uranium dan Thorium di dalam lapisan bumi; Karbon dan Radon di udara serta Tritium dan Deuterium yang ada di dalam air.bahkan badan kita sendiri juga memancarkan radiasi berupa tritium yang bersal dari respirasi dalam tubuh kita.

Ada beberapa jenis radiasi diantaranya adalah:


1)  Berdasarkan ionnya dibagi menjadi 2:
                   ·      Radiasi Pengion 
  Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan materi. Yang termasuk dalam jenis radiasi pengion adalah partikel alpha, partikel beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron. Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik khusus.



     ·  Radiasi Non Pengion 
Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut berada di sekeliling kehidupan kita. Yang termasuk dalam jenis radiasi non-pengion antara lain adalah gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan televisi); gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone); sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas); cahaya tampak (yang bisa kita lihat); sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari).

2)  Berdasarkan asalnya dibagi menjadi 3:
Radiasi yang dipancarkan alam dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu radiasi kosmis, radiasi terestrial, dan radiasi internal. Radiasi kosmik beradal dari sumber radiasi yang berada pada benda langit dalam tata surya dalam bentuk partikel berenergi tinggi (sinar kosmis); dan sumber radiasi yang berasal dari unsur radioaktif di dalam kerak bumi yang terbentuk sejak terjadinya bumi.Radiasi internal adalah radiasi yang diterima oleh manusia dari dalam tubuh manusia sendiri, dalam hal ini sumber radiasi masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, minuman atau udara.

      ·   Radiasi kosmis
Sinar kosmis yang berupa partikel akan bereaksi dengan atmosfir bumi menghasilkan tritium, berilium dan carbon yang radioaktif. Tak seorangpun luput dari guyuran radiasi ini meskipun jumlahnya berbeda-beda berdasarkan lokasi dan ketinggian. Karena medan magnet bumi mempengaruhi radiasi ini, maka orang di kutub menerima lebih banyak daripada yang ada di katulistiwa. Selain itu orang yang berada di lokasi yang lebih tinggi akan menerima radiasi yang lebih besar karena semakin sedikit lapisan udara yang dapat bertindak sebagai penahan radiasi.

Jadi, orang yang berada di puncak gunung akan menerima radiasi yang lebih banyak daripada yang di permukaan laut. Orang yang bepergian dengan pesawat terbang juga menerima lebih banyak radiasi.

Di bawah ini adalah data yang diperoleh oleh satu badan internasional di bawah PBB yang meneliti masalah efek radiasi (UNSCEAR). Laju dosis diberikan dalam mikrosievert per jam, di mana 1 mikro sama dengan sepersejuta.

Ketinggian, (m)
Laju dosis (mikrosievert/jam)
0 (permukaan laut)
2000
4000
12000
20000
0,03
0,1
0,2
5
13


Misalnya ada seseorang bepergian dari Jakarta ke Yogyakarta menggunakan pesawat terbang dengan waktu tempuh kira-kira 1 jam dengan ketinggian jelajah sekitar 12000 m, maka orang itu akan memperoleh radiasi kosmis sebesar 5 mikrosievert. Batas dosis masyarakat umum adalah 5 milisievert per tahun atau 2,4 mikrosievert per jam. Jadi orang itu telah menerima radiasi lebih dari 2 kali nilai batas. Meskipun demikian, orang ini belum tentu akan menderita kanker akibat tambahan radiasi ini.



     ·  Radiasi terestrial
Bahan radioaktif utama yang ada dalam kerak bumi adalah Kalium-40, Rubidium-87, unsur turunan dari Uranium-238 dan turunan Thorium-232. Besarnya radiasi dari kerak bumi ini berbeda-beda karena konsentrasi unsur-unsur di tiap lokasi berbeda, tetapi biasanya tidak terlalu berbeda jauh. Penelitian di Perancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa kira-kira 95 persen populasi tinggal di daerah dengan tingkat radiasi rerata dari bumi antara 0,3–0,6 milisievert per tahun (bandingkan: nilai batas dosis pekerja radiasi adalah 50 milisievert per tahun, untuk masyarakat umum 5 milisievert per tahun). Sekitar tiga persen populasi dunia menerima dosis 1 milisievert per tahun atau lebih.

Ada beberapa tempat di dunia ini yang memiliki tingkat radiasi dari kerak bumi yang sangat tinggi tetapi tingkat insiden orang terkena kanker rendah.

Tempat
Penduduk (1985)
Laju dosis
keterangan
Pocos de Caldas,
Brazil
Guarapari,
Brazil

Kerala & Tamil Nadu, India

Ramsar, Iran

Bukit, tak berpenghuni
Kota kecil, 12.000 orang
~ 70.000 orang


~ tak tercatat

~ 250 mSv/tahun


15 ~ 175 mSv/tahun


3,8 ~ 17 mSv/tahun


~ 400 mSv/tahun
-
tiap musim panas didatangi 30.000 pelancong
-
-

Menurut perhitungan UNSCEAR, penduduk bumi menerima radiasi dari kerak bumi ini kira-kira 350 mikorosievert per tahun.



·  Radiasi Internal
Manusia juga menerima pancaran radiasi dari dalam tubuhnya sendiri. Unsur radioaktif ini kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan. Unsur yang meradiasi manusia dari dalam ini kebanyakan berupa tritium, Carbon-14, Kalium-40, Timah Hitam (Pb-210) dan Polonium-210. Radiasi internal ini umumnya merupakan 11% total radiasi yang diterima seseorang.
Penduduk di tempat paling utara di bumi menerima radiasi internal dari Polonium-210 kira-kira 35 kali nilai rata-rata dari daging kijang yang mereka makan. Penduduk di daerah Australia Barat yang kaya dengan uranium menerima radiasi internal kira-kira 75 kali nilai rata-rata dari daging domba, kangguru dan offal yang mereka konsumsi.
Seseorang yang ada di dalam gedung atau rumah dapat menerima radiasi dari sumber yang ada dalam bahan bangunan. Sumber radiasi yang terutama di sini adalah radon yang merupakan gas turunan peluruhanUranium-238 dan Thorium-232. Yang berbahaya dari gas radon ini adalah anak turunannya yang akhirnya menjadi timah hitam yang stabil. Di daerah yang beriklim dingin, konsentrasi radon di dalam rumah bisa lebih tinggi daripada di luar, akan tetapi di daerah tropis konsentrasi di dalam maupun di luar bisa sama (karena kondisi rumah yang terbuka). Radiasi yang diterima dari radon ini kira-kira 50% dari total radiasi yang diterima dari alam.


0 komentar:

Posting Komentar